note :
Pecahan desimal adalah bentuk lain dari suatu pecahan.
Ciri khas dari pecahan desimal adalah tanda koma ( , )
Penyebut dari pecahan desimal adalah 10 atau kelipatan 10 (100, 1000, 10000, dst...).
. Satu angka dibelakang koma berarti penyebutnya 10.
Contoh:
0,6 = enam per sepuluh.
. Dua angka dibelakang koma berarti penyebutnya 100.
Contoh:
2,03 = dua, tiga per seratus.
Pecahan 'biasa' dapat diubah menjadi pecahan desimal.
Caranya Terlebih dahulu ubah penyebutnya menjadi 10, atau kelipatan 10 (jika bisa).
1. Ubahlah 2/5 menjadi pecahan desimal.
Jawab:
2/5 senilai dgn 4/10.
Jadi, 2/5 = 0,4
2. Bagilah pembilang dgn penyebut.
Contoh :
5/2 = 0,4
0
-
20
20
-
. .
Contoh lain:
Ubahlah 1 3/4 (satu tiga per empat) menjadi pecahan desimal.
Jawab:
1 3/4 = 7/4 (yaitu 4x1 + 3).
Lalu bagilah 7 dgn 4 sbb:
4/7 = 1,75
4
―
30
28
―
20
20
―
. .
Atau,
Ubahlah penyebut dari 7/4 dgn 10 atau kelipatan 10.
Yang bisa adalah dgn 100 (yaitu kelipatan 10 terkecil yang habis dibagi 4).
7/4 = .../100 ?
Disini, 4 diubah menjadi 100 dgn cara kali 25. Maka 7 harus dikali 25 juga.
Jadi, 7/4=175/100, atau = 1,75
Pecahan desimal juga dapat diubah atau ditulis menjadi pecahan biasa.
Caranya:
Mula-mula tulis pecahan desimal tsb sesuai dgn 'bacaannya', lalu sederhanakan jika bisa.
Contoh:
Ubahlah 0,75 menjadi pecahan murni paling sederhana.
Jawab:
0,75 dibaca tujuh lima per seratus, maka kita tulis 75/100 dan sederhanakan menjadi 3/4 (pembilang dan penyebutnya sama-sama dibagi dgn 25, yaitu FPB dari 75 dan 100).
LATIHAN
1. Tulislah pecahan berikut ini dalam bentuk pecahan desimal.
3/10 = ...
57/100 = ...
1/2 = ...
2/3 = ...
2. Tulislah pecahan desimal berikut ini dalam bentuk pecahan murni atau campuran yang paling sederhana.
0,6 = ...
0,45 = ...
0,375 = ...
3,250 = ...
Tuliskan jawabanmu pada ruang Komentar dibawah ini agar bisa kami nilai.
Selamat mencoba..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar